Kita setuju akan melaksanakan survey hari sabtu tanggal 12 juni, kita janjian di SMPN 2 Bandung. Setelah kita mencari informasi di Internet, tujuan kita kali ini yaitu menuju Situ Lembang, karena disana tertulis bahwa Situ Lembang memiliki pemandangan yang sangat indah.
Suryo yang baru dateng
Kita memulai perjalanan. Di Perjalanan kali ini Kami bersembilan yaitu Ahmad, Suryo, Adhe, Adhi, Dhani, Silmi, Nisa, Teni, dan Saya Sendiri memulai perjalanan dengan naik Angkot Kalapa Ledeng dan di sambung dengan angkot Ciroyom Lembang. Nah Ini nih foto pas kita di angkot!
Di Angkot, Memulai Perjalanan
Menurut kalian kami udah tau jalan ? Sama sekali belum Kawan ! kami hanya berbekal sebuah peta yang diprint oleh Nisa ! Mantap! Sisanya ? Ikuti Naluri petualang anda dan jangan lupa berdoa
Peta Print-an Nisa. Petunjuk satu-satunya di perjalanan
Kita Sampe di tempat start Hiking (sebenarnya bukan start hiking sih, cuma kita diturunin sama si Mang angkotnya disini) sekitar jam 9-10an kalo ga salah, wow ! Suasana Perjalanan semakin terasa, udara pegunungan mulai memenuhi paru-paru kami bersembilan.
Lumayan Mendung
Kami Sempat khawatir karena awan mendung mulai menebal, namun dengan semangat dan kepercayaan kami tetap melakukan perjalanan.
Perjalanan dimulai. Kami melewati jalan berpasir dan bebatuan cukup lama, disini masih daerah pedesaan dan disebelah kiri kami ada rerumputan luas.
Beberapa lama kemudian kami melihat ada pohon-pohon yang kami yakini yaitu pohon pinus walaupun aku ga tau pasti itu pohon pinus apa bukan. Dengan semangat kekotaan kami, akhirnya kami fofotoan dulu hehhe..
Ini Foto saya bersama Duo kembar Gila
Nah, setelah puas fofotoan diperjalanan kami melihat sesuatu yang unik! (padahal biasa aja). Dengan diprovokatori oleh si Ahmad yang iseng ini, kita ngofoto sekeluarga itu, dasar Ahmad iseng.
Lagi Ngapain ya ?
Setelah berjalan beberapa kilometer kita nyampe di sebuah Pos, disini kita menginterogasi si mang-mang yang lagi nongkrong disitu, ternyata ini telah memasuki daerah Kopassus.
Jadi ga sembarangan orang bisa masuk. Kita kecewa karena ga bisa melanjutkan perjalanan Situ Lembang, namun si Mang yang baik hati menawarkan sebuah curug, yaitu Curug Putri Layung. Katanya kita bisa masuk bebas kesana asal membayar tiket masuk saja di Pos Ini.
Mencari Informasi
Setelah berunding sejenak kita akhirnya memutuskan untuk pergi ke Curug Putri Layung.
eehhm.. sedikit narsis dulu
Si Iqbal
Melewati Jalanan sepi nan eksotik, hujan gerimis mulai turun. Sambil berdo'a semoga hujan besar tidak turun kita berjalan menuju curug
Jalanan Sepi yang Eksotis
Menuju Curug Putri Layung
Yeah, kita sampai ke Hutan!
Sesampai di Hutan
Di sini terdapat daerah yang cukup luas, sayangnya disana ada beberapa sampah yang mengganggu pemandangan dan bekas gosong yang diyakini bekas api unggun orang yang camp di situ, padahal disana ada tulisan "Dilarang Mendirikan Tenda Di Area Ini !" Kita berfoto dulu disini
Setelah puas berfoto kita melanjutkan ke jalanan yang menurun, karena hujan yang gerimis, jalanan menurun menjadi berlumpur dan cukup licin. Kita harus berhati-hati dan saling menjaga satu sama lain.
lalu... ehmm.. sedikit narsis...
Si Ganteng
Kita sampai di Curug Putri Layung
Istirahat Dulu
Disini kita beristirahat sampai makan - makan bekal makan dari rumah, sayangnya disini keadaannya 'sedikit kotor' ketika kita kesana. Namun kita tetap menikmati pemandangan curug disini. Dikelilingi pohon-pohon besar ditambah dengan cuaca mendung dan udara yang cukup dingin, memberikan kesan mistik tersendiri.
Pepohonan yang Mistik
Pepohonan ini menjadi saksi bisu kehidupan manusia. Entah manusia yang semakin merusak dan tidak peduli terhadap lingkungan ataupun yang senantiasa menjaga keseimbagan alam.
Di Depan Curug Putri Layung
Ini Foto curug Putri Layung dari depan. Air yang mengalir deras terun melewati bebatuan. keren !
Curug Putri Layung
Beberapa saat kemudian hujan turun, memaksa kita untuk berteduh dulu. Kita berteduh dulu dibawah ponco bersembilan hahhaa. Berdesakan dan keketawaan.
Hujan Mulai Turun
Pas lagi berteduh kita ngeliat ada Mas-mas dan Teteh-teteh yang mungkin sudah berpasangan. Adeeuuh meuni mesra duaan di bawah payung. Kita Ngeliatin mereka dari atas, sayangnya ga ada fotonya hehe..
Akhirnya hujan reda. Kita bingung mau ngelanjutin perjalanan lewat mana, karena kita sendiri baru pertama kali ke sini. Tapi untungnya ada mang-mang nan baik yang memberi petunjuk bahwa kita bisa ke CIC jika kita menyebrangi curug ini. Kita sempat bingung juga, soalnya curugnya lumayan deras ditambah bebatuan yang licin. Setelah bernegosiasi akhirnya kita memilih untuk menyebrang curug.
Kita Nyebrang Curug !
Disini kita harus saling perpegangan dan menjaga satu sama lain soalnya bebatuannya licin dan arusnya lumayan deras, dan kalo salah sedikit.. palit deh. Setelah nyebrang curug kita melewati jalan setapak kecil melewati hutan.
Lanjutkan Perjalanan !
Beberapa saat kemudian kita berada di kebun teh, kita istirahat sejenak. Sekarang sudah lewat tengah hari, jadi udah sekitar 3 sampai 4 jam sejak kita memulai perjalanan. Pemandangan disini indah sekali! mata kita yang terbiasa dengan lekukan-lekukan dan sudut-sudut bangunan menjadi rileks dengan disuguhi landscape yang lembut dan bergelombang lembut.
Panorama di Perjalanan
Perjalanan dilanjutkan kembali. Jalanan menjadi berlumpur akibat hujan tadi.
Jalanan yang berlumpur
Si Suryo alias 'The Strongest' memilih untuk 'nyeker' gak pake sepatu ! adiknya si Dani jadi ikut-ikutan
Si Dhani ikutan Nyeker
ckckck.. dasar kakak adek sama aja. Padahal bisa aja ada sesuatu yang berbahaya menusuk kaki, tapi Suryo tetap teguh pada pendiriannya. Yaaah.. namanya juga 'The Strongest' (Mau tau kenapa disebut Strongest ? soalnya dari tadi dia ga capek-capek, padahal paling semangat! jalannya aja paling depan!)
Melewati medan berlumpur dan dihadapkan dengan rintangan air mancur tidak menyurutkan semangat kami
Rintangan di Perjalanan
Beberapa saat kemudian kami berada di bagian atas dari hutan, kami bisa liat curug Putri Layung disini. Look at The Picture! It's So Beautiful Isn't ?
Hutan yang Indah
Ditempat yang cukup tinggi dan dikelilingi pemandangan indah kita berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan. It's so Cool!
Seperti biasa... kita berfoto dulu hehe..
Yeah !
Terlihat hamparan kebun teh dan hutan pinus.
Pepohonan Pinus
Kami melanjutkan perjalan. Lihat ke kanan ! Sepertinya kita udah hampir nyampe di CIC. Sudah terlihat perumahan warga dari sini.
Perumahan Warga dan Sawah
Disini kita sempat bingung milih jalan, karena jika memilih lurus jalanannya bebatuan dan lumayan 'serem' hehe.. kalo kekanan akan ada jalan menanjak ke atas. Kita memutuskan untuk berpencar dan melihat rute arah jalan. Aku Melihat ke kanan, ternyata itu jalan memutar balik ke curug. Akhirnya kita melewati jalan lurus, walaupun aga serem serem gitu.
Persimpangan Jalan
Kita terus jalan, dan berjalan. Dan kita akhirnya sadar juga kita ga tau arah, soalnya dari tadi jalan perasaan ga nyampe nyampe terus ya?
Kita terus jalan, untungnya si Adhi dan si Adhe alias Duo kembar gila katanya inget jalan, soalnya mereka pernah ke daerah situ katanya.
Seakan melihat cahaya dari gua yang gelap, kita berjalan menanjak keatas ke hutan pinus, sesuai dengan petunjuk kembar gila.
Kita Menemukan Jalannya !
Ternyata benar ! kita sampai di Ciwangun Indah Camp (CIC) ! Akhirnya !! Ini ada Camp punya orang. Terus dengan tiis kita nerobos wilayah camp mereka, mereka pada ngeliatin kita dari gazebo yang ga jauh dari situ hehe..
Dengan tiisnya kita nerobos ke bagian depan CIC.
Disitu ada pos, terus ada mbak-mbak lagi makan, kirain si mbak ini bakalan kaget karena ada 9 anak nyasar tiba-tiba keluar dari wilayah CIC, eh ternyata malah bilang "Makan De !" Sambil tersenyum. Saya jawab "Ohh iya mangga, mangga"
CIC
Kita menemukan sebuah masjid, lalu kita sholat dzuhur dulu sambil melepas lelah. Kalau ga salah kita sampai di mesjid ini sekitar jam 2 siang.
Ini suasana pas kita lagi di masjid, makan-makan, ganti baju yang basah dan lain-lain.
Suasana Istirahat di Masjid
Si Suryo dengan ajaib mengeluarkan pisang dari tasnya! Buset! Ngebayangin si Suryo manjat pohon pisang tadi di hutan kita ngakak hahahaha !
Suasana Istirahat di Masjid
Setelah puas beristirahat kita pulang lewat jalan yang ditunjukan di peta Nisa. Jalanan pulang cukup bagus karena sudah diaspal.
Karena jalanan yang sepi seperti biasa ehhm.. kita foto-foto dulu di tengah jalan.
Setelah berjalan cukup jauh akhirnya kita menemukan jalan raya, dan kita megat angkot disitu, dan pas naik, ternyata ada Si Mas-mas dan Mbak-mbak yang tadi di curug ! Wow, mengejutkan ! Si mas-mas senyum-senyum aja, mungkin dipikirannya "Buset, gua ketemu anak-anak nyasar ini lagi!" Akhirnya kita nyarter itu angkot sampe terminal ledeng.
Kita berpisah ama si Mas-mas dan Mbak-mbak tadi. Kita nyari angkot Kalapa ledeng untuk pulang ke smp 2. Pas ketemu angkotnya kita langsung naik, dan apakah yang terjadi ? kita seangkot lagi sama si mas-mas dan mbak-mbak tadi !! Kita langsung keketawaan aja, si mas-mas juga ketawa, mungkin dia berkata dalam hari "Mimpi apa gua semalem ketemu ni anak nyasar melulu !"
Kita seangkot bareng. Setelah beberapa saat si Pasangan ini turun, dia pamit duluan ke kita. Kita langsung ngeluarin perbekalan dan snack-snack yang masih ada di tas, si Suryo bawa popcorn sekarung! langsung aja angkot ini berantakan oleh popcorn suryo.
Ini pas perjalanan pulang di angkot
Di Ankot Pulang
Saya kecapean terus mencoba untuk tidur. Dan tanpa perasaan wajah ganteng (amin!) saya ini yang lagi tidur difoto oleh teman-teman!
Si Ganteng yang lagi Tidur
Saya, Teni, dan Nisa turun duluan di BEC terus pulang naik angkot Caringin. Saya sampai dirumah sekitar jam 5 sore.
Whew.. Capek, lemas, pegal di kaki menjadi tidak terasa karena serunya perjalanan tadi. Membayangkan seru dan menegangkannya acara nanti.
Ini perjalanan survey yang sangat seru dan penuh hikmah. Karena diperjalanan ini kita merasakan rasa kekeluargaan yang sangat besar. Saling menjaga satu sama lain, dengan semangat tanpa mengeluh kita terus melangkahkan kaki kita di hutan.
Berawal dari ide sederhana untuk membuat sebuah acara perpisahan berkembang menjadi petualangan yang memberi kesan mendalam di hati masing-masing.